Dalam hidup selalu diberikan suatu pilihan. Setiap pilihan pasti memiliki resikonya. Inilah hidup, pilihan itu yang akan membawa arah hidup anda. Hidup anda, anda yang menentukan.
Perhatikan video dibawah ini ... !!!
Dari video tersebut, apa yang bisa anda ambil pelajarannya?
Kurikulum disusun agar dunia pendidikan dapat memenuhi tuntutan yang berkembang dalam masyarakat. Jika masyarakatnya berubah,maka kurikulumnya juga harus ikut berubah.Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan nasional. Kedudukan kurikulum berfungsi sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya, download materinya disini dan disini.
Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Contohnya: bila dibandingkan antara 50/100 dan ½ maka lebih mudah dan sederhana melihat angka ½. 50/100 terlihat sebagai ”angka raksasa” yang kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ½, padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai yang sama. Pada operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain disederhanakan juga penyebutnya harus disamakan dengan bilangan yang sama.
Untuk mempelajari pecahan, silahkan download materinya disini.
Dalam sebuah perkalian banyak cara yang dapat digunakan dan salah satunya adalah perkalian dengan menggunakan garis. Berikut cara menghitung perkalian dengan menggunakan garis-garis :
Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euclide antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagi penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam Sulbasutra Baudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.